Memory Putih Abu-abu

Admin
0

Pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB saya pergi ke sekolah, sekolah dimasa memakai seragam putih abu-abu, karena ada janji ketemu dengan salah satu guru saya jaman sekolah dulu yaitu ibu Shinta. Ketika memasuki gerbang sekolah dengan naik kendaraan bermotor roda dua, memori saya kembali mengingat saat masa-masa sekolah dulu karena jalur yang saya tempuh sama seperti saat berangkat ke sekolah 23 tahun yang lalu yaitu gang sebelah barat gallerya mall lalu belok kekanan,maka sampailah di SMA saya yaitu SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. 

Banyak hal yang saya dapatkan saat dimasa SMA dulu, baik itu ilmu pengatahuan, teman baru, dan tentunya jati diri. Saat SMA adalah saat dimana mulai mengekspresikan diri baik dari style berpakaian, model rambut sampai aksesoris yang ada dibadan. Era saat itu yang menjadi style pakaian favorit yaitu celana dibuat model cutbray, model celana yang melebar dari lutut ke bawah. Kemudian untuk rambut adalah model mandarin, waktu itu model potongan artis mandarin Andy Lau 😁, untuk aksesoris yaitu gelang tali simpul, rantai di dompet dan tentunya gasper dengan kepala logo group band Slank yang dibalut warna warni jamaika merah, kuning dan hijau. Saat masuk gerbang sekolah saya melihat lapangan basket yang tentunya yang teringat bukan hanya sebuah lapangan yang dibuat untuk berlatih atau berolahraga namun lapangan yang juga digunakan untuk menghukum kami yang saat itu terlambat masuk sekolah. Jika kami terlambat masuk sekolah maka kami harus berlari mengelilingi lapangan basket sampai 3 putaran. 😂😂 Dari hukuman atas terlambat masuk sekolah tersebut saya akhirnya paham tentang apa artinya sebuah kedisiplinan. 

Saat kelas 1 SMA, saya tidak terlalu memiliki banyak teman karena hanya sedikit teman-teman SMP yang masuk di SMA yang sama, namun akhirnya ketika mulai aktif ikut ekstra kulikuler wajib, saat itu pramuka maka akhirnya mulai kenal dengan murid-murid lain. Setelah memiliki banyak teman yang satu angkatan dan kakak tingkat, akhirnya sering ikut nongkrong bareng saat istirahat pelajaran. Dan biasanya yang diceritakan saat nongkrong bareng adalah ngomongin siapa guru yang paling galak atau killer dan siapa guru yang paling enak ngajarnya 😂😆. 

Masa SMA tidak hanya sekedar untuk ikut pelajaran formal saja, namun sebagai ajang untuk belajar melatih ketrampilan atau skill, dimasa itu yang menjadi sesuatu yang wajib adalah dapat bermain gitar. Saya pun kemudian mulai belajar bermain gitar, meskipun tidak mahir-mahir sampai sekarang 😅😁, hanya bisa beberapa chord saja. Kadang kala saya dan teman-teman juga menonton festival band antar pelajar sampai menonton konser band papan atas, seperti Dewa19, Slank, /rif dan lain-lain. 

Masih banyak hal yang saya dapatkan saat masa-masa SMA dulu, pengalaman dengan beberapa guru pun masih teringat, seperti saya diminta untuk menjadi pengurus sebuah majalah sekolah, mengikuti lomba mural di UGM, menjadi salah satu perwakilan sekolah untuk mengikuti kegiatan pramuka antar sekolah se-DIY.


Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)